Thursday, December 20, 2012

Mendongeng - Belajar Sifat-sifat Karakter dari Sastra dan Kehidupan

  Orangtua dan guru sudah menggunakan cerita untuk mengajarkan moral jauh sebelum buku ditemukan. Dan sampai kini kita masih melakukannya. Ketika kita menceritakan kisah-kisah hidup kita dan dunia di sekitar kita, kita menyampaikan kebajikan dan etika kepada anak-anak kita. Berdiskusi tentang cerita yang kita lihat di TV juga merupakan kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai tersebut. Mendengarkan dan menanggapi cerita anak tentang sekolah dan teman sebayanya akan membantu mereka memikirkan apa yang tepat untuk dilakukan. Berhati-hatilah, karena anak-anak juga mendengarkan apa-apa yang kita ucapkan kepada orang dewasa lain; melalui percakapan tersebut kita mengajarkan nilai-nilai kita yang menuntun seluruh aspek kehidupan kita. Literatur anak-anak penuh dengan buku-buku hebat yang menggambarkan nilai-nilai luhur. Buku yang luar biasa akan menyentuh jiwa anak dan mengajarkan nilai-nilai tertentu tanpa instruksi atau interpretasi orangtua. Selain itu, berbagi cerita kehidupan nyata dari berita dan internet dengan anak-anak akan kita mengilhami kita semua untuk mengejar nilai-nilai kita dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Lewat Pengalaman – Memraktekkan Sifat-sifat Karakter Kita tahu dari model-model pendidikan bahwa kita harus memraktekkan apa yang kita pelajari agar terbiasa. Kita bisa belajar dengan mendalam jika kita melihat dan belajar langsung pada saat kita mendengarnya. Tapi, kita harus melakukannya dan merasakannya untuk mengetahui arti sebenarnya dari karakter di dalam diri kita. Kita dapat menggunakan kesempatan-kesempatan pengambilan keputusan untuk membantu anak kita mengambil tindakan etis dan melihat hasil-hasil positifnya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kita juga dapat menemukan kesempatan untuk terlibat dalam aksi sosial dan masyarakat yang dapat diakses untuk anak-anak kita. Temukan beragam cara bagi anak-anak Anda untuk belajar altruisme melalui perbuatan baik. DB Dr. Dono Baswardono, AISEC, MA, Ph.D – Marriage & Family Therapist, Pendiri “School For Champions” – summer camp pendidikan karakter di Gunung Kawi, Malang.

Tuesday, December 18, 2012

Nilai - Nilai Karakter

Pendidikan Karakter
Ada 18 nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dibuat oleh Diknas.  Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya.
18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai-Nilai Karakter di Sekolah

Berikut ini merupakan contoh NILAI-NILAI  KARAKTER  yang dapat dijadikan sekolah sebagai nilai-nilai utama yang diambil /arikan dari butir-butir SKL dan mata pelajaran-mata pelajaran SMP yang ditergetkan untuk diinternalisasi oleh siswa :  (sumber : Panduan Pendidikan Karakter di SMP,  Jakarta: Direktorat pembinaan SMP, 2001)
Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan:
  1. Religius
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri:
  1. Jujur
  2. Bertanggung jawab
  3. Bergaya hidup sehat
  4. Disiplin
  5. Kerja Keras
  6. Percaya Diri
  7. Berjiwa Wirausaha
  8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
  9. Mandiri
  10. Ingin Tahu
  11. Cinta Ilmu
Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama:
  1. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan oranglain
  2. Patuh pada aturan-aturan social
  3. Menghargai karya dan prestasi orang lain
  4. Santun
  5. Demokratis
Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan:
  1. Peduli sosial dan lingkungan
Nilai Kebangsaan :
  1. Nasionalis
  2. Menghargai keberagaman

DSITRIBUSI  NILAI-NILAI  UTAMA KE DALAM MATA PELAJARAN
  1. Pendidikan Agama :
Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturamn social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli


  1. PKn :
Nasonalis, patuh pada aturan social, demikratis, jujur, menghargai keberagaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

  1. Bahasa Indonesia:
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun , nasionalis

  1. Matematika:
Berpikir logis, kritis, jujur, kerja keras, ingin tahu, mandiri, percaya diri

  1. IPS:
Nasionalis, menghargai keberagaman, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif , peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur , kerja keras
  1. IPA:
Ingin tahu, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu

  1. Bahasa Inggris:
Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerja sama, patuh pada aturan social

  1. Seni Budaya:
Menghargai keberagaman, nasionalis , menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis

  1. Penjasorkes:
Bergaya hidupsehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain

  1. TIK / Ketrampilan:
Berpikir logis, kritis, kreatif  dan inivatif, mandiri, bertanggung jawab dan menghargai karya orang lain

  1. Muatan Lokal :
Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli